Blog Pakar Kesehatan Usus

Apa itu postbiotik? Fungsi, jenis, dan manfaatnya

Postbiotics Functions and benefits

Dalam dunia kesehatan usus, Anda mungkin pernah mendengar istilah probiotik dan prebiotik. Namun, pernahkah Anda mendengar istilah populer: postbiotik? Jika belum, Anda akan mendapatkan beberapa wawasan menarik! Postbiotik adalah tambahan terbaru dalam pembahasan mikrobioma, yang dikenal karena peran potensialnya dalam mendukung kesehatan usus dan kesejahteraan secara keseluruhan. Mari selami apa itu postbiotik, bagaimana fungsinya, berbagai jenis yang tersedia, dan cara mereka dapat berkontribusi pada kesejahteraan Anda dari waktu ke waktu.

Apa itu postbiotik?

Postbiotik adalah senyawa bioaktif yang diproduksi saat probiotik (bakteri "baik" dalam usus) mencerna dan memecah prebiotik (serat dan nutrisi lainnya). Pada dasarnya, senyawa ini merupakan produk sampingan dari aktivitas probiotik. Sementara probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dikenal karena perannya dalam kesehatan usus, postbiotik adalah zat bermanfaat yang diproduksinya.

Postbiotik bukanlah organisme hidup; sebaliknya, mereka mencakup metabolit seperti:

  • Asam lemak rantai pendek (SCFA) seperti butirat, asetat, dan propionat
  • Enzim dan Peptida
  • Komponen dinding sel bakteri seperti lipopolisakarida
  • Eksopolisakarida (gula kompleks)
  • Vitamin seperti vitamin K dan vitamin B

Salah satu karakteristik postbiotik yang menonjol adalah stabilitasnya. Tidak seperti probiotik, yang sensitif terhadap faktor-faktor seperti panas, asam lambung, dan kondisi penyimpanan, postbiotik lebih tangguh. Hal ini membuatnya mudah untuk disertakan dalam suplemen dan berbagai produk makanan.

Bagaimana cara kerja postbiotik?

Postbiotik berperan dalam mendukung fungsi usus dan berperan dalam fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan. Saat probiotik mencerna serat, mereka menghasilkan postbiotik yang bertindak sebagai molekul pemberi sinyal, yang berpotensi memengaruhi berbagai proses dalam usus dan seterusnya. Berikut ini adalah uraian proses yang disederhanakan:

  1. Prebiotik (serat) dikonsumsi melalui makanan atau suplemen.
  2. Probiotik dalam usus mencerna prebiotik ini.
  3. Proses pencernaan ini menghasilkan pembentukan postbiotik.
  4. Postbiotik kemudian berinteraksi dengan sel-sel usus, dapat memengaruhi respons imun, dan bahkan dapat memiliki efek yang meluas ke otak.

 

prebiotik probiotik postbiotik

Jenis-jenis postbiotik

Ada beberapa jenis postbiotik, masing-masing memiliki khasiat dan manfaat kesehatan yang unik. Berikut ini adalah beberapa jenis yang paling umum:

1. Asam Lemak Rantai Pendek (SCFA)

SCFA seperti butirat, asetat, dan propionat diproduksi saat bakteri usus memfermentasi serat makanan. Senyawa-senyawa ini penting untuk:

  • Menjaga integritas penghalang usus , yang membantu mencegah usus bocor.
  • Mengatur peradangan dan mengurangi stres oksidatif.
  • Menyediakan energi untuk sel-sel usus besar.

2. Komponen dinding sel bakteri

Komponen seperti asam lipoteikoat dan peptidoglikan dilepaskan saat bakteri terurai. Molekul-molekul ini membantu mengatur sistem imun, meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengenali patogen berbahaya.

3. Eksopolisakarida

Ini adalah gula kompleks yang diproduksi oleh probiotik selama fermentasi. Eksopolisakarida telah terbukti:

  • Mendukung pertumbuhan bakteri yang menguntungkan .
  • Memperbaiki lapisan lendir dalam usus, meningkatkan fungsi penghalang usus.
  • Menunjukkan sifat anti-inflamasi .

4. Peptida bioaktif

Peptida yang dihasilkan sebagai hasil pemecahan protein bakteri memiliki manfaat potensial dalam menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan bertindak sebagai antioksidan.

5. Vitamin dan nutrisi

Beberapa postbiotik mengandung vitamin, seperti vitamin K dan vitamin B tertentu, yang diproduksi oleh bakteri usus dan diserap oleh tubuh.

Manfaat kesehatan postbiotik

Manfaat postbiotik sangat luas, tidak hanya memengaruhi kesehatan usus tetapi juga kesehatan sistemik. Mari kita bahas manfaat jangka pendek dan jangka panjang dari memasukkan postbiotik ke dalam rutinitas kesehatan Anda.

Manfaat jangka pendek

  1. Dukungan kesehatan usus dan pencernaan: Postbiotik dapat membantu mengatasi kembung, gas, dan sembelit dengan mendorong keseimbangan lingkungan usus, yang pada gilirannya membantu pencernaan.
  2. Interaksi sistem imun: Postbiotik berinteraksi dengan sel imun dalam usus dan dapat berkontribusi pada pertahanan alami tubuh.
  3. Manajemen peradangan: Senyawa seperti asam lemak rantai pendek (SCFA) yang diproduksi oleh postbiotik dikenal karena potensinya untuk mendukung respons peradangan yang seimbang dalam usus.

Manfaat jangka panjang

  1. Dukungan penghalang usus: Mempertahankan penghalang usus yang kuat penting untuk meminimalkan masuknya racun dan bakteri berbahaya ke dalam aliran darah. Postbiotik seperti butirat diketahui membantu menjaga integritas sambungan ketat antara sel-sel usus.
  2. Kesehatan metabolisme dan manajemen kondisi kronis: Penelitian yang muncul menunjukkan bahwa postbiotik mungkin dikaitkan dengan hasil metabolisme positif, yang dapat memengaruhi faktor-faktor yang terkait dengan kondisi kronis.
  3. Dukungan kesehatan mental: Sumbu otak-usus menghubungkan kesehatan usus dengan fungsi otak. Dengan mendorong lingkungan usus yang seimbang, postbiotik dapat berperan dalam mendukung suasana hati, fungsi kognitif, dan kesehatan mental secara umum.
manfaat postbiotik untuk kebugaran jantung

Siapa saja yang dapat memperoleh manfaat dari postbiotik?

Banyak orang mungkin menganggap penting untuk memasukkan postbiotik ke dalam rutinitas kesehatan mereka, tetapi kelompok tertentu mungkin lebih menghargainya:

  • Individu dengan sensitivitas pencernaan: Bagi mereka yang mengalami kembung, gas, atau buang air besar tidak teratur, postbiotik dapat mendukung kenyamanan usus dan pencernaan.
  • Orang yang ingin mendukung fungsi kekebalan tubuh mereka: Postbiotik mungkin merupakan tambahan yang bermanfaat, terutama selama musim dingin dan flu.
  • Mereka yang mengelola peradangan: Postbiotik, termasuk senyawa yang dikenal karena perannya dalam mendukung peradangan seimbang, mungkin berguna.
  • Lansia: Mikrobioma usus secara alami berubah seiring bertambahnya usia, yang terkadang dapat menyebabkan perubahan pencernaan dan peningkatan peradangan. Postbiotik dapat membantu menjaga kesehatan usus pada lansia.

Cara memasukkan postbiotik ke dalam makanan Anda

Anda dapat memasukkan postbiotik ke dalam rutinitas harian Anda dengan menyertakan makanan atau suplemen tertentu. Berikut caranya:

1. Makanan fermentasi

Postbiotik secara alami ditemukan dalam banyak makanan fermentasi seperti:

Makanan ini mengandung bakteri hidup (probiotik) yang menghasilkan postbiotik selama fermentasi.

Teh Kombucha

2. Suplemen postbiotik

Suplemen postbiotik menawarkan cara mudah untuk mendapatkan dosis senyawa bermanfaat yang terkonsentrasi tanpa hanya bergantung pada sumber makanan. Carilah suplemen yang mengandung bahan-bahan seperti butirat atau ekstrak ragi yang difermentasi.

3. Makanan kaya prebiotik

Karena postbiotik diproduksi ketika probiotik mencerna prebiotik, mengonsumsi makanan yang kaya serat prebiotik (ditemukan dalam makanan seperti bawang putih, bawang merah, dan pisang) dapat mendukung produksi alami postbiotik dalam usus.

berbagai makanan prebiotik kesehatan usus keto

Mengapa postbiotik penting untuk kesehatan usus

Postbiotik mungkin merupakan topik yang relatif baru dalam kesehatan usus, tetapi postbiotik muncul sebagai tambahan yang berharga untuk praktik kesehatan secara keseluruhan. Dengan mempelajari apa itu postbiotik dan bagaimana fungsinya, Anda dapat membuat pilihan yang tepat untuk mendukung kesehatan usus Anda. Apakah Anda memilih untuk memasukkan lebih banyak makanan fermentasi dalam diet Anda atau mempertimbangkan suplemen, memasukkan postbiotik dapat menjadi langkah yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan usus dan meningkatkan kesehatan Anda.

Untuk tips lebih lanjut tentang cara meningkatkan kesehatan usus Anda dan informasi terbaru tentang makanan fermentasi dan suplemen kesehatan usus , bergabunglah dengan grup Facebook Gut Health Gurus kami dan jadilah bagian dari komunitas yang berkembang yang berdedikasi pada kesehatan.

Penafian: Produk ini tidak ditujukan untuk mendiagnosis, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit atau kondisi medis apa pun. Produk ini dirancang untuk kesehatan umum dan tidak mengklaim memberikan manfaat terapeutik. Selalu konsultasikan dengan profesional perawatan kesehatan yang berkualifikasi sebelum melakukan perubahan apa pun pada rutinitas kesehatan atau kebugaran Anda. Suplemen tidak boleh menggantikan diet seimbang.

This product is not intended to diagnose, treat, cure, or prevent any disease or medical condition. It is designed for general wellness and does not claim to provide therapeutic benefits. Always consult with a qualified healthcare professional before making any changes to your health or wellness routine. Supplements should not replace a balanced diet.

Bergabunglah dengan buletin kami hari ini

Berlangganan Newsletter Kami untuk Mendapatkan Diskon 10% untuk Pemesanan Pertama Anda!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *