Makanan fermentasi: rahasia terbaik untuk menurunkan berat badan
Jika Anda sudah mencoba berbagai diet, pil, shake, dan Anda masih belum bisa menghilangkan beberapa kilogram berat badan, saya mungkin punya solusi untuk Anda. Menyeimbangkan mikrobioma usus bisa menjadi kunci untuk menjadi diri Anda yang lebih sehat dan bahagia.
Dalam tahun-tahun belakangan ini, para peneliti telah membuktikan bahwa jenis bakteri di usus Anda mengendalikan segalanya mulai dari suasana hati dan kekebalan tubuh hingga kadar gula darah dan bahkan seberapa kenyang Anda setelah makan. Mereka juga memainkan peran penting dalam pengaturan berat badan, dengan penelitian menunjukkan bahwa orang dengan berat badan normal memiliki bakteri usus yang sangat berbeda dengan orang yang kelebihan berat badan atau obesitas . (1)
Mengubah bakteri usus Anda merupakan tindakan yang relatif sederhana dan hemat biaya untuk meningkatkan kesehatan usus Anda. Berikut ini, saya telah menyoroti 5 cara Anda dapat menggunakan makanan fermentasi seperti kefir, kombucha, dan asinan kubis untuk menyembuhkan usus Anda, menyeimbangkan bakteri usus, dan menghilangkan berat badan ekstra.
5 cara makanan fermentasi membantu penurunan berat badan
- Bakteri baik yang ditemukan dalam makanan fermentasi membantu menyeimbangkan kadar insulin
Meskipun mekanisme pasti bagaimana probiotik melakukan hal ini masih belum diketahui, ada bukti bahwa beberapa strain probiotik (terutama Lactobacillus acidophilus dan L. casei) terlibat dalam mengatur kadar gula darah melalui modifikasi kadar insulin . (2)
- Strain probiotik dalam makanan fermentasi mengirimkan pesan yang tepat ke tubuh Anda
Berbagai jenis probiotik memiliki peran yang berbeda dalam mendukung pencernaan dan penyerapan makanan yang sehat. Beberapa jenis probiotik melepaskan hormon kenyang yang mengirimkan pesan ke otak Anda bahwa Anda sudah cukup makan. Jenis probiotik lainnya meningkatkan kadar protein tertentu yang dapat menyebabkan berkurangnya penyimpanan lemak . (3)
- Makanan fermentasi memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga membuat Anda kenyang lebih lama
Selain sinyal hormonal berupa rasa kenyang dan puas, kandungan serat tinggi pada makanan fermentasi memberi Anda perasaan kenyang secara fisik dan juga membantu mengatur kadar gula darah serta mengendalikan keinginan mengonsumsi gula yang sering kali menggagalkan diet penurunan berat badan.
- Strain probiotik Lactobacillus yang umum ditemukan dalam makanan fermentasi mengurangi lemak tubuh
Beberapa strain lactobacillus telah diteliti manfaat positifnya terhadap penurunan berat badan, namun penelitian yang paling menjanjikan berasal dari L. gasseri . (4) Penelitian pada hewan telah membuktikan aksi antiobesitasnya, namun sebuah penelitian pada manusia pada tahun 2013 menemukan bahwa mengonsumsi L. gasseri selama 12 minggu menghasilkan rata-rata kehilangan lemak perut sebesar 8,5% pada 210 peserta . (4)
- Makanan fermentasi padat nutrisi dan rendah kalori.
Makanan fermentasi secara tradisional padat nutrisi dan rendah kalori sehingga menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang sedang menjaga berat badan. Banyak orang menganggap kefir sebagai salah satu makanan fermentasi tersehat yang tersedia, dengan segelas kefir 175mL menyediakan Vitamin D, magnesium, 6% dari asupan kalsium harian Anda, dan 6gm protein di antara nutrisi lainnya . (5)
Gunakan makanan fermentasi untuk membantu menyeimbangkan flora usus dan meningkatkan penurunan berat badan
Menambahkan rutinitas harian minum susu kefir atau menikmati segelas kombucha beraroma adalah cara sederhana dan efektif untuk menggunakan makanan fermentasi untuk meningkatkan pencernaan dan menjaga berat badan yang sehat.
Klik di sini untuk berbelanja aneka biji kefir lengkap dengan panduan untuk pemula.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana makanan fermentasi dapat meningkatkan aspek lain kesehatan Anda seperti kekebalan tubuh, kulit, tingkat energi, dan tidur klik di sini .
