Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah makanan memengaruhi suasana hati Anda? Jika Anda mengonsumsi makanan yang tidak beragam, apakah Anda akan merasa lebih cemas dan tertekan? Apakah kelahiran alami penting? Saya senang berbicara dengan Prof. Ted Dinan tentang hubungan otak-usus. Ted Dinan adalah salah satu dari empat pemimpin di bidang ini. Ia adalah seorang profesor Psikiatri dan juga seorang peneliti utama di APC Microbiome Ireland. Mereka meneliti mikrobioma dan ia mengajar Psikiatri kepada mahasiswa kedokteran. Baca terus untuk mengetahui apakah antidepresan mengubah mikrobiota usus, apakah kelahiran sesar memengaruhi kesehatan usus, apakah gandum memengaruhi otak, dan apakah obesitas dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain.

Bagaimana Anda Menemukan Ide Kesehatan Usus?

Latar belakang saya adalah Farmakologi. Bertahun-tahun yang lalu ketika saya kuliah di Trinity College, seorang Profesor lain memberi tahu saya tentang sumbu otak-usus dan meyakinkan saya bahwa itu adalah bidang penting untuk:

-Memahami berbagai proses fisiologis

-Memahami penyakit gastrointestinal seperti IBS

Saya mulai tertarik, tetapi itu tidak pernah menjadi bidang penelitian utama saya. Ketika saya kembali ke Cork 15 tahun yang lalu, saya mulai bekerja sama dengan tim mikrobiologi. Saat itulah mereka mulai berbicara tentang mikroba dan poros otak-usus. Ketika saya melakukan penelitian 30 tahun yang lalu, yang dibahas adalah otak & usus dan cara keduanya terhubung (kami tidak memasukkan mikroba!) Namun, ketika saya mulai bekerja sama dengan ahli mikrobiologi, mereka tertarik pada bakteri dan virus di dalam usus. Kini, kami telah memahami Poros Mikrobioma Otak-Usus.

Saya menciptakan istilah Psikobiotik beberapa tahun yang lalu. Psikobiotik adalah bakteri yang jika diberikan dalam jumlah yang cukup akan memberikan manfaat positif bagi kesehatan mental. Minat saya adalah memodulasi mikrobiota untuk mengobati penyakit psikologis dan gastrointestinal. Dalam usus orang dewasa rata-rata, kita memiliki 2 kilogram bakteri. Sebagian besar bakteri kita berada di usus besar. Bakteri tersebut menghasilkan sejumlah besar molekul yang dibutuhkan otak dan organ tubuh lainnya. Ini berarti kita sangat bergantung pada mikrobiota usus .

Hewan yang tidak memiliki mikrobiota dapat dipelihara. Jika Anda melakukan ini, Anda akan melihat bahwa otak tidak berkembang secara normal. Dengan demikian, fungsi sosial (yang merupakan bagian yang sangat penting dari penyakit fisiologis) menjadi tidak normal pada hewan yang tidak memiliki mikrobiota.

Psikobiotik hanyalah salah satu cara untuk memodulasi mikrobiota.

Bagaimana Kita Dapat Mempengaruhi Mikrobiota untuk Meningkatkan Kesehatan Mental?

Psikobiotik adalah salah satu cara yang berpotensi memengaruhi mikrobiota. Psikobiotik utama adalah Bifidobacteria dan Lactobacilli. Banyak strain bakteri yang diklaim sebagai Psikobiotik tetapi pada kenyataannya, tidak memiliki data yang memadai sama sekali. Salah satu masalah besar dalam bidang penelitian ini adalah banyaknya klaim yang menyatakan bahwa bakteri tertentu adalah probiotik. Otoritas keamanan pangan Eropa sebagian besar telah melarang penggunaan istilah probiotik. Hal ini karena istilah tersebut menyiratkan bahwa bakteri dapat meningkatkan kesehatan. Banyak dari klaim ini TIDAK memiliki bukti bahwa klaim tersebut meningkatkan kesehatan sama sekali. Berhati-hatilah dari mana Anda memperoleh data!

Menurut Standar Eropa, apa protokol untuk memvalidasi klaim?

Jika Anda akan mengajukan klaim untuk IBS atau Kecemasan, Anda perlu membuat studi double-blind, terkontrol plasebo, yang menunjukkan kemanjuran . Sebagian besar perusahaan yang telah mengajukan data untuk penggunaan istilah "probiotik," telah ditolak pengajuannya. Ini karena sainsnya tidak memiliki kualitas yang memadai. Industri farmasi terbiasa melakukan studi berkaliber tinggi, tetapi industri makanan, di sisi lain, tidak memiliki tradisi menyelesaikan penelitian yang canggih.

Salah satu alasan utamanya adalah margin keuntungan untuk obat baru sangat tinggi. Jika Anda berhasil mengeluarkan obat itu, Anda dapat menghasilkan banyak uang dengan cukup cepat.

Margin dalam industri makanan bisa sangat kecil. Industri makanan sering kali bersikap santai dan mereka tidak merasa aman menginvestasikan banyak uang pada produk premium yang mungkin tidak akan menghasilkan keuntungan. Banyak perusahaan makanan telah mulai melakukan penelitian tingkat tinggi pada produk alami mereka. Produk- produk tersebut akan memiliki manfaat kesehatan tetapi orang-orang juga akan membayar harga yang lebih tinggi untuk produk tersebut.

BANYAK pasien yang mengalami depresi dan kecemasan tidak suka mengonsumsi antidepresan. Mereka lebih suka terapi perilaku kognitif, tetapi terapi ini tidak selalu tersedia dan harganya mahal. Jika ada komponen nutrisi yang dapat mengobati depresi dan kecemasan, hal itu akan memberikan perbaikan radikal dalam pilihan terapi bagi pasien. Hal itu juga akan memberikan psikolog dan psikiater modus operandi baru yang menarik dalam mengobati gangguan psikologis. Inilah sebabnya mengapa perlu ada banyak penelitian berbasis data sebelum klaim ini dibuat.

Hubungan Antara Usus dan Otak

Hubungannya perlahan mulai dipahami. Beberapa tahun lalu pemahamannya cukup terbatas, kini kita mengetahui jalur-jalur tertentu yang SANGAT penting. Ada beberapa rute yang sangat penting:

Saraf Vagus- Ini adalah akar komunikasi dua arah karena:

Sinyal dari usus >>>> bisa menuju ke otak>>>dan dari otak, sinyal bisa menuju ke usus

Ada bakteri tertentu yang tampaknya sepenuhnya menggunakan jalur komunikasi ini. Bakteri tertentu TIDAK akan berkomunikasi dengan otak jika saraf vagus terpotong.

Produksi Asam Lemak Rantai Pendek - Bakteri dalam usus mampu mencerna serat dan menghasilkan asam lemak rantai pendek. Contohnya adalah molekul seperti Butyrate, Propionate, dan Asetat. Molekul ini dapat masuk ke aliran darah dan dapat memengaruhi organ termasuk otak.

Produksi Triptofan - Triptofan membantu tubuh memproduksi serotonin. Otak kita memiliki kapasitas yang sangat terbatas untuk menyimpan triptofan dan kita membutuhkan pasokan makanan yang konstan. Kita tidak menyimpannya dalam jumlah banyak. Kita membutuhkannya agar tersedia untuk melewati sawar darah-otak. Triptofan tersebut sebagian besar berasal dari 2 sumber:

Diet: Makanan seperti pisang, kalkun, dan susu kefir

Bakteri di usus kita: Bifidobacteria membantu mensintesis triptofan

Produksi Molekul dalam Sistem Kekebalan Tubuh - Sistem kekebalan tubuh aktif di seluruh tubuh, tetapi ada sistem kekebalan tubuh yang sangat kompleks di dalam usus. Molekul-molekul kekebalan tubuh ini bergerak dari usus ke otak dan memengaruhi aktivitas otak.

Mereka semua mungkin bekerja secara paralel untuk membantu menyampaikan pesan ke otak dan sebaliknya.

Bagaimana Bakteri Menghasilkan Triptofan?

Jalur dalam bifidobacteria telah dipelajari dan tampaknya merupakan satu-satunya bakteri yang menghasilkan triptofan. Mungkin ada bakteri lain yang mampu melakukan hal ini yang belum diteliti.

Pada bayi, kadar bifidobacteria sangat tinggi, tetapi seiring bertambahnya usia, kadar ini menurun.

Bifidobacterium longum 1714 adalah strain yang telah diteliti memiliki efek anti-kecemasan. Mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat meningkatkan efek ini. Mungkin karena bakteri ini memproduksi triptofan. TETAPI jika Anda memasukkan bakteri ini, kadar triptofan dalam aliran darah Anda akan meningkat.

Bagaimana Senyawa Ini Meredakan Gejala Stres dan Kecemasan?

Kita mengetahui dua mekanisme penting:

Meningkatkan transmisi serotonergik normal: Serotonin mengatur tidur, nafsu makan, perilaku seksual, dan suasana hati. Ini tampaknya menjadi salah satu cara penting bakteri ini dapat memengaruhi otak kita.

Kemampuan untuk meredam respons stres kita: Sumbu stres inti pada manusia adalah Sumbu Hipotalamus-Pituitari-Adrenal. Banyak orang yang akrab dengan kortisol. Kortisol adalah hormon stres utama. Saat Anda mengalami stres, kadar kortisol Anda meningkat. Kadar tersebut juga dapat bertahan dalam kondisi tinggi untuk jangka waktu yang lama. Kita tahu bahwa bakteri tertentu (salah satunya adalah Bifidobacteria) mampu meredam respons kortisol. Dan ini tampaknya SANGAT penting dalam hal efek anti-stres.

Kortisol adalah hormon yang sangat penting dalam tubuh kita dan melakukan banyak hal penting, tetapi produksi kortisol yang berlebihan dapat merusak kesehatan kita.

Salah satu contohnya adalah Penyakit Cushing. Tumor pituitari mengeluarkan kortisol dalam jumlah berlebihan dan memiliki efek yang sangat merusak pada jantung dan fungsi tubuh. Bahkan dalam depresi, kita tahu bahwa kadar kortisol tinggi dan orang dapat mengalami depresi dalam jangka waktu yang lama. Kortisol memang memiliki dampak negatif. Kita tahu bahwa orang yang menderita depresi lebih mungkin menderita serangan jantung. Hal itu mungkin sebagian besar disebabkan oleh kadar kortisol yang tinggi.

Ada banyak penelitian yang mengamati orang-orang yang depresi selama kurun waktu tertentu dan mereka memiliki lebih banyak penyakit jantung daripada populasi umum. Ketika kita menggunakan sesuatu seperti psikobiotik, hal itu memberi orang kapasitas yang lebih besar untuk mengatasi stres. Kortisol merusak banyak bagian tubuh kita tetapi terutama sistem kardiovaskular kita.

Ketika saya menjalani tes kortisol saat saya mengalami depresi, hasilnya menunjukkan peningkatan sepanjang hari. Begitulah cara mereka menentukan bahwa saya memiliki masalah - Kriben Govender

Apakah Bayi yang Lahir Melalui Operasi Caesar Berisiko Lebih Besar Mengalami Kesehatan Usus yang Buruk?

Kami telah mengamati orang-orang yang lahir melalui operasi caesar vs. melalui vagina dan kini telah dipastikan bahwa mikrobioma berkembang secara berbeda pada kedua skenario tersebut. Jika bayi dilahirkan melalui vagina, mereka akan menyerap laktobasilus dari ibu mereka dan itu menjadi spesies mikroba yang dominan selama satu atau dua tahun pertama. Jika bayi dilahirkan melalui operasi caesar, mereka telah menemukan bahwa bakteri dalam mikrobioma berasal dari kulit ibu dan selama 3-4 tahun pertama bayi tersebut memiliki mikrobioma yang sangat berbeda.

Hal ini relevan karena angka operasi caesar meningkat di sebagian besar negara. Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan angka operasi caesar sekitar 12%, tetapi sebagian besar negara JAUH lebih tinggi...

Brasil - 50% Operasi Caesar

Cina - 90% Operasi Caesar

Bayi yang lahir melalui operasi caesar lebih mungkin mengalami asma dan alergi lainnya daripada bayi yang dilahirkan secara normal. Selain itu, banyak bayi yang lahir melalui operasi caesar juga terpapar lebih banyak antibiotik di awal kehidupan. Paparan antibiotik di awal kehidupan sangat meningkatkan risiko obesitas di masa dewasa. Jadi bayi yang lahir melalui operasi caesar dan telah banyak mengonsumsi antibiotik jauh lebih mungkin berakhir sebagai orang dewasa yang obesitas.

Studi: Orang dewasa yang lahir melalui operasi caesar vs orang dewasa yang lahir normal :

Ditemukan bahwa orang dewasa yang lahir melalui operasi caesar memiliki respons stres yang lebih tinggi secara konsisten. Perbedaannya tidak terlalu besar, tetapi merupakan perbedaan yang pasti antara keduanya. 3-4 tahun pertama merupakan masa penting untuk respons stres. Respons stres berkembang dengan cara yang sedikit berbeda dan perbedaan ini terus berlanjut hingga dewasa. ADA saat-saat ketika operasi caesar diperlukan, tetapi kita perlu mengevaluasi mengapa hal ini meningkat dalam dekade terakhir.

Kita tahu bahwa ada banyak penggunaan antibiotik yang tidak tepat di masa dewasa. Paparan antibiotik di masa dewasa memang meningkatkan jumlah episode depresi dalam beberapa bulan setelah penggunaan antibiotik. Antibiotik sangat memengaruhi mikrobioma dalam 8-12 minggu berikutnya. Tidak ada efek permanen antibiotik pada orang dewasa. TETAPI jika bayi sebelum usia satu tahun mengonsumsi 2 atau lebih antibiotik, itu akan mengubah mikrobioma mereka . Bukti menunjukkan bahwa hal itu sangat meningkatkan risiko obesitas. Apa masalah kesehatan utama di negara-negara barat?

Apakah Ada Penelitian yang Menunjukkan Bahwa Antidepresan Mempengaruhi Mikrobioma?

Akan segera terbit sebuah makalah yang akan menunjukkan dampak antidepresan pada mikrobioma. Kami telah menemukan bahwa antidepresan yang umum digunakan seperti Fluoxetine (Prozac) mengubah mikrobioma secara radikal. Zat lain yang digunakan dalam gangguan suasana hati adalah Lithium. Zat ini sebagian besar digunakan untuk orang-orang yang memiliki Gangguan Bipolar. Namun, zat ini juga digunakan untuk depresi berat. Zat ini juga mengubah mikrobioma. Zat lainnya adalah Olanzapine dan digunakan untuk mengobati Skizofrenia TETAPI dapat juga digunakan untuk depresi. Zat ini memiliki efek DRAMATIS pada mikrobioma. Semua data menunjukkan bahwa dampak dramatis adalah alasan mengapa Olanzapine dikaitkan dengan banyak penambahan berat badan. Ada peningkatan besar dalam Firmicutes dan penurunan Bacteroidetes saat Olanzapine ada dalam sistem Anda.

Studi lain: Jika Anda mengonsumsi hewan bebas kuman yang tidak memiliki mikrobioma, Olanzapine tidak menunjukkan kenaikan berat badan sama sekali. Olanzapine hanya menyebabkan kenaikan berat badan jika ada mikroba di dalam usus.

Sudah diketahui selama satu dekade bahwa orang yang mengalami obesitas memiliki lebih banyak Firmicutes dan lebih sedikit Bacteroidetes. Jika Anda melakukan transplantasi dari orang yang mengalami obesitas ke orang yang kurus, fenotipe orang yang kurus akan berubah dan orang yang kurus tersebut akan menjadi obesitas. Ketika Anda mengambil mikrobioma orang yang kurus dan memasukkannya ke dalam mikrobioma orang yang mengalami obesitas, mereka akan cenderung menurunkan berat badan. Operasi bariatrik (yang digunakan untuk mengobati obesitas) mengubah mikrobiota. Salah satu alasan mengapa operasi tersebut berhasil adalah karena ia mengubah struktur tersebut.

Meningkatnya FMT (Transplantasi Mikrobiota Feses)

Transplantasi ini semakin banyak digunakan dalam beberapa tahun terakhir. Ahli gastroenterologi menyadari manfaat utamanya. Transplantasi ini efektif hingga 90% pada individu. Namun, seperti halnya semua hal, ada beberapa bahaya:

-Jika pendonor mengalami obesitas, Anda mungkin mentransfer fenotipe obesitas kepada penerima.

-Jika Anda mengambil mikrobioma dari pasien yang depresi dan memasukkannya ke dalam tikus, perilaku tikus tersebut akan berubah secara drastis. Di sisi lain, jika tikus tersebut mendapatkan transplantasi dari pasien yang sehat, maka tidak akan ada perubahan sama sekali. Yang selalu saya katakan kepada ahli gastroenterologi adalah ketika mereka menilai donor, pastikan bahwa mereka tidak mengidap HIV, HEP C, dan pastikan bahwa mereka bebas dari penyakit kejiwaan. Anda bisa saja menularkan fenotipe kejiwaan dari donor.

Karena perawatan ini semakin umum, ini adalah peringatan yang bagus bagi para praktisi di luar sana yang melakukan perawatan jenis ini. Mereka perlu menyaring para pendonor untuk memastikan mereka bebas dari hal-hal ini. Mereka mungkin tidak menganggap adanya depresi pada pendonor sebagai hal yang penting bagi apa yang mereka lakukan.

Apa yang Menginspirasi Anda untuk Menjadi Penulis Bersama Sebuah Buku?

Saya sangat tertarik dengan sumbu mikrobiota otak-usus dan potensi area tersebut untuk memberikan perawatan yang lebih baik bagi pasien dengan masalah kesehatan mental. Ketika artikel kami tentang psikobiotik terbit, artikel tersebut menyentuh hati masyarakat umum. Kami ingin menjadikannya buku yang mudah dibaca, ditujukan untuk masyarakat umum, dan tidak membuat klaim yang tidak masuk akal. Kami ingin memberi saran kepada orang-orang tentang apa yang boleh dimakan, apa yang tidak boleh dimakan, dan cara lain untuk meningkatkan kesehatan mental. Buku tersebut berjudul The Psychobiotic Revolution .

Ada sebuah makalah yang disampaikan kepada audiens di London pada tahun 1910 oleh seorang Psikiater dan dia menyarankan bahwa bakteri adalah cara untuk mengobati depresi melankolis. Ini LUAR BIASA pada saat itu. Penggunaan makanan fermentasi sedang dianjurkan pada saat itu tetapi itu tentu saja merupakan ide revolusioner bahwa orang akan menggunakan bakteri untuk mengobati depresi. Meskipun, pandangan saya adalah bahwa bakteri ini akan berdampak pada bentuk depresi yang lebih ringan daripada depresi melankolis yang lebih parah. Ketika Anda melihat orang-orang yang memiliki bentuk depresi ekstrem, mereka dengan senang hati menerima segala bentuk antidepresan. Jika Anda memiliki bentuk depresi yang lebih ringan, Anda biasanya tidak ingin minum antidepresan jika tidak perlu.

Jika kita memiliki pendekatan yang lebih alami seperti psikobiotik (bisa juga prebiotik) maka itu dapat memberi orang-orang dengan bentuk depresi ringan pilihan yang berbeda. Jika Anda menderita depresi, jalani diet ala Mediterania dengan banyak buah dan sayuran. Konsumsi protein dari ikan dan ayam, batasi konsumsi daging merah seminimal mungkin dan MAKSIMAL sekali seminggu. Daging merah tidak baik dari sudut pandang kesehatan mental. Jangan makan makanan olahan, lemak trans, dan lakukan latihan aerobik secara teratur (5 hari seminggu selama 30-40 menit). Ini adalah antidepresan paling ampuh yang tersedia. Ini juga memiliki dampak besar pada mikrobioma usus.

Prebiotik

FOS GOS- Anti-kecemasan tetapi saya selalu menekankan bahwa sistem pengiriman terbaik adalah MAKANAN YANG BAIK. Jika berbicara tentang prebiotik, Inulin adalah salah satu prebiotik yang paling banyak diteliti. Konsentrasinya tinggi pada makanan seperti seledri, pisang, artichoke, dan bawang. Ada banyak sumber nabati yang mengandung inulin.

Inulin adalah serat dan serat baik untuk kesehatan Anda tetapi tidak semua serat bersifat prebiotik.

Serat baik untuk kesehatan mental kita dan serat prebiotik mendorong pertumbuhan bakteri baik. Serat tersebut memiliki efek bifidogenik pada usus kita. Prebiotik tidak dapat dimetabolisme oleh kita. Bakteri tertentu dan bakteri bifidogenik memetabolismenya untuk kita! Prebiotik merangsang pertumbuhan bakteri tersebut karena kita membutuhkannya untuk memetabolismenya.

Lihatlah berbagai macam suplemen prebiotik kami untuk kesehatan usus dan mental yang optimal

Seperti apa peta jalan untuk layanan kesehatan mental yang menggabungkan penelitian otak-usus seperti psikobiotik dalam pengaturan klinis?

Saat ini minat terhadap hal ini dari Psikolog dan Psikiater sangat terbatas. Psikiatri Gizi masih dalam tahap awal pengembangan. Saya pikir Psikolog harus memperhatikan pola makan pasien mereka. Dan kebanyakan dari mereka tidak melakukannya. Setiap orang yang datang menemui saya untuk mengatasi depresi, saya memberikan saran tentang pola makan. Tidak seperti itu pada umumnya. Kita perlu mendidik para profesional perawatan kesehatan. Kita perlu memasukkan informasi tentang pola makan dalam pelatihan dan pendidikan kita untuk Psikiatri.

Apakah biji-bijian seperti gandum memiliki dampak pada otak?

Mengonsumsi biji-bijian MEMANG meningkatkan pertumbuhan bakteri baru. Ada sebuah penelitian yang dilakukan untuk melihat asupan serat. Penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak serat dapat mengurangi risiko penyakit seperti Alzheimer. Asupan serat di sebagian besar negara maju JAUH di bawah jumlah yang seharusnya. Kita seharusnya mengonsumsi 30 gram serat per hari - kebanyakan orang mengonsumsi sekitar 12 gram . Ada banyak orang di luar sana yang melakukan diet aneh dan mereka mengatakan bahwa mereka alergi terhadap ini, itu, dan hal lainnya. Mereka mungkin akan menghilangkan hal-hal yang mungkin tidak baik bagi kesehatan mereka dalam jangka panjang jika mereka melakukannya secara terus-menerus dalam jangka panjang.

Ada banyak hal seperti diet FODMAPS dan GAPS yang seharusnya hanya digunakan untuk jangka waktu yang singkat untuk penyembuhan dan kemudian kembali ke rutinitas normal Anda. Namun, banyak orang yang tetap menjalankan diet ini yang mungkin tidak menguntungkan mereka. Pastikan untuk mengujinya sebelum Anda menghilangkan sesuatu dari diet Anda untuk jangka waktu yang lama.

Apakah ada hubungan antara stres dan IBS?

Sebagian besar penderita IBS akan memberi tahu Anda bahwa kesehatan mereka memburuk saat mereka mengalami stres. Setengah dari pasien yang didiagnosis IBS di klinik kami juga menderita penyakit depresi. Jadi, mereka memiliki:

Sindrom IBS + Depresi

IBS + Kecemasan

Meskipun beberapa orang tidak memiliki penyakit kejiwaan, stres dapat memperburuk gejala mereka. Cobalah untuk menghilangkan sebagian besar stres dari kehidupan sehari-hari Anda. Olahraga dan meditasi adalah dua hal yang ampuh untuk melawan stres.

Apakah ada strain Psikobiotik yang Anda rekomendasikan untuk mulai dikonsumsi orang?

Terkait IBS, ada banyak strain yang memiliki studi terkontrol plasebo yang menunjukkan kemanjuran. Salah satu strain adalah 35624 , yang memiliki bukti yang sangat kuat untuk gejala IBS.

Terkait depresi dan kecemasan, ada penelitian yang tersedia, tetapi penelitian tersebut masih terbatas. Saya sarankan untuk memulai dengan diet Anda terlebih dahulu daripada mengonsumsi probiotik. Kita perlu memperhatikan asupan serat inulin dan meningkatkannya. Ini akan menjadi cara pertama untuk meningkatkan kesehatan mental Anda.

“Diet yang baik adalah cara terbaik untuk menyalurkan nutrisi ke otak.”

Kita sudah terbiasa mencari suplemen untuk membantu kita, alih-alih berhenti dan mencari cara untuk memperbaiki pola makan kita. Dapatkan dasar yang baik untuk pola makan Anda dan banyak serat. Saya mengonsumsi banyak serat dan makan banyak makanan fermentasi untuk merasakan yang terbaik.

Apa satu hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan mental Anda?

LATIHAN AEROBIK. Itu yang paling penting.

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan mental melalui usus. Pastikan Anda mulai dengan memasukkan lebih banyak serat ke dalam makanan Anda. Anda harus berusaha mengonsumsi 30 gram serat per hari. Pertimbangkan pilihan Anda untuk operasi caesar dan apakah Anda akan menggunakan antibiotik atau antidepresan. Terima kasih, Ted, atas semua informasi bermanfaat ini dan jika Anda merasa ini menarik, silakan bagikan dengan teman yang juga akan menyukainya!

Penulis: Kriben Govender

Ilmuwan Pangan dan Pendiri Nourishme Organics

Instagram: https://www.instagram.com/kribengovender/

Indonesia: https://www.facebook.com/kribengee/

Terhubung: https://www.linkedin.com/in/kribengovender/