Blog Pakar Kesehatan Usus

Perasaan: Bagaimana Otak Kedua Kita Mengubah Segalanya

Gut Feeling: How Our Second Brain Changes Everything

Jika berbicara tentang otak, pikiran kita sering kali langsung menuju ke kepala. Namun, otak bukan satu-satunya yang ada di tubuh manusia: usus kita mengandung jaringan neuron yang sangat rumit dan terlibat dalam kehidupan kita sehingga para ilmuwan menyebutnya sebagai "otak kedua".

Otak kedua ini, atau otak usus, diperkirakan merupakan sistem saraf pertama yang berkembang pada vertebrata lebih dari 500 juta tahun yang lalu – beberapa ilmuwan bahkan mengatakan bahwa sistem ini memunculkan otak di kepala kita. Secara resmi dikenal sebagai sistem saraf enterik (ENS), sistem ini mencakup dua lapisan jaringan usus dan merupakan bagian utama dari fungsi pencernaan kita – di antara fungsi-fungsi lainnya.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa otak kedua ini dapat bekerja secara independen dari otak di kepala kita, dan penelitian lebih lanjut telah menemukan bahwa otak ini memengaruhi segala hal mulai dari keinginan dan dorongan makan hingga suasana hati, keputusan, dan kesejahteraan yang berkelanjutan. Dari situlah "naluri" kita sebenarnya berasal.

"Jika Anda pernah "mengikuti kata hati" saat mengambil keputusan atau merasa "gelisah" saat gugup, kemungkinan besar Anda menerima sinyal dari sumber yang tak terduga: otak kedua Anda," demikian penjelasan sebuah artikel di situs web John Hopkins Medical .

Penelitian dari pusat medis terkenal telah menemukan bahwa kesehatan otak kedua kita juga terkait erat dengan kondisi emosional kita, dengan kesehatan usus yang buruk kemungkinan menjadi penyebab kecemasan dan depresi (dan sebaliknya). Hubungan ini adalah alasan mengapa kesehatan usus begitu penting, dan mengapa semakin banyak orang menyadari pentingnya memperhatikan apa yang kita masukkan ke dalam tubuh kita.

Jika kesehatan usus kita buruk, atau jika mikroflora dalam usus kita kurang optimal, hal itu dapat memengaruhi tubuh dan suasana hati kita. Dalam beberapa kasus, hal itu bisa ringan – seperti merasa sedikit lesu atau memiliki beberapa jerawat kecil – dan dalam kasus lain bisa ekstrem. Pikirkan kembung, retensi air, kecemasan umum, kegelisahan, perubahan suasana hati yang tidak rasional, dan fluktuasi berat badan (di antara hal-hal lainnya).

Hubungan antara kesehatan usus dan kesejahteraan kita berarti bahwa menjaga kesehatan usus sebenarnya menjaga kita semua. Ini adalah cara untuk memastikan otak kedua kita dapat berfungsi dengan kemampuan terbaiknya.

Kiat-kiat Utama untuk Usus yang Sehat

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga otak kedua Anda tetap bahagia, tetapi yang paling penting adalah:

  • Tetap terhidrasi dengan banyak air.
  • Upayakan pola makan seimbang dan bervariasi yang mencakup banyak buah dan sayuran segar, protein berkualitas tinggi, dan lemak sehat.
  • Tingkatkan kesehatan mikro flora Anda melalui makanan kaya probiotik alami seperti yoghurt, acar, asinan kubis, dan kimchi (atau konsumsi suplemen probiotik berkualitas tinggi).
  • Sertakan aktivitas fisik dan praktik penghilang stres ke dalam rutinitas Anda – seperti berjalan, yoga, dan meditasi – untuk melancarkan peredaran darah dan merelaksasikan otot-otot yang dapat memengaruhi pencernaan dan fungsi otak kedua Anda.

Namun, mungkin hal terpenting yang harus dilakukan adalah mendengarkan kata hati Anda. Cobalah perhatikan saat-saat yang tidak menyenangkan, dan lihat apakah ada unsur-unsur umum yang perlu Anda waspadai.

Misalnya, jika Anda selalu merasa kembung atau mengalami gangguan pencernaan akibat makanan atau minuman tertentu, mungkin ada bahan yang tidak cocok untuk Anda. Atau jika Anda merasa mudah tersinggung saat tidak makan dalam waktu lama, mungkin Anda perlu membawa camilan sehat untuk menghindari rasa lapar.

Meskipun otak kedua kita tidak berpikir atau bertindak dengan cara yang sama seperti otak di kepala kita, otak kedua memiliki sejumlah besar kekuatan dan tanggung jawab dalam kehidupan kita sehari-hari. Jadi, dengan memastikan kita merawatnya dengan nutrisi dan dukungan yang tepat, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia dalam segala hal.

This product is not intended to diagnose, treat, cure, or prevent any disease or medical condition. It is designed for general wellness and does not claim to provide therapeutic benefits. Always consult with a qualified healthcare professional before making any changes to your health or wellness routine. Supplements should not replace a balanced diet.

Bergabunglah dengan buletin kami hari ini

Berlangganan Newsletter Kami untuk Mendapatkan Diskon 10% untuk Pemesanan Pertama Anda!

3 pikiran pada “ Perasaan: Bagaimana Otak Kedua Kita Mengubah Segalanya

  1. avatar Monique. Smith mengatakan:

    Your article on gut brain is interesting

    Would you have information to
    Help with acid reflux (GERD).
    To assist In strengthening my narrowing
    Esophogeal sphincter

    Thanks

  2. avatar Monique. Smith mengatakan:

    Your article on gut brain is interesting

    Would you have information to
    Help with acid reflux (GERD).
    To assist In strengthening my narrowing
    Esophogeal sphincter

    Thanks

  3. avatar Michelle mengatakan:

    Thank you!!!!! Great read….things to implement here! ??

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *